Satresnarkoba Polrestabes Medan Dinilai Gagal, Mahasiswa Gelar Aksi di Polda Sumut

Medan, 19 September 2025 – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa of Independen (JMI-SU) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumatera Utara. Aksi tersebut digelar untuk mendesak aparat kepolisian agar lebih serius memberantas peredaran narkoba yang semakin marak di Kota Medan khusus nya.

Koordinator lapangan, Bagas Bi Zikry, menegaskan bahwa peredaran narkoba di Medan sudah berada pada tahap yang mengkhawatirkan. Menurutnya, narkoba bukan hanya merusak generasi muda, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa jika tidak ditangani dengan tegas.

“Kami melihat aparat masih setengah hati dalam memberantas narkoba. Banyak lokasi yang sudah digerebek justru kembali beroperasi. Ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan ketidakseriusan aparat,” ujar Bagas dalam orasinya.

Dalam pernyataannya mahasiswa yang tergabung dalam aliansi JMI-SU menyampaikan sejumlah tuntutan.

  1. Kapolda Sumut diminta untuk segera menindak tegas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya.
  2. meminta evaluasi total terhadap Satresnarkoba Polrestabes Medan yang dianggap gagal memutus mata rantai peredaran narkoba.
  3. jika ada oknum aparat yang terlibat dalam jaringan narkoba, maka harus diproses secara transparan dan terbuka.

Selain itu, mahasiswa juga meminta agar setiap lokasi yang telah digerebek benar-benar diawasi ketat sehingga tidak kembali beroperasi. Mereka menekankan perlunya sinergi antara Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan BNN untuk melakukan pemberantasan narkoba secara berkelanjutan.

Ketua Umum JMI-SU, Rizky Dhani Munthe, menambahkan bahwa aksi ini merupakan bentuk kontrol sosial mahasiswa terhadap penegakan hukum di Sumatera Utara. Menurutnya, mahasiswa tidak akan tinggal diam jika aparat hanya melakukan tindakan simbolis tanpa hasil nyata.

“ Kami akan tetap berdiri tegak dan mengkhawal proses penertiban tempat yang menjadi sarang gelap peredaran narkoba khusus nya wilayah hukum Polrestabes Medan, kami ingin pihak kepolisian menjalan kan tugas nya dengan serius sesuai dengan undang-undang yang berlaku, dan tangkap oknum yang terlibat dalam jaringan narkoba yang ada di kawasan wilayah hukum Polrestabes medan, kami memberi waktu dalam 7 x 24 jam Jika tidak ada langkah konkret dari Kapolda Sumut, kami akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar,” tegas Rizky.

Aksi unjuk rasa berlangsung tertib. Mahasiswa membawa spanduk, poster, dan melakukan orasi secara bergantian. Lalu Pihak Polda sumut perwakilan dari satuan Resnarkoba polda sumut menjumpai massa aksi dan beliau menyampaikan ” akan kami tindak lanjuti secara spesifik dan tegas bagi mereka yang melanggar hukum dan akan di proses dalam waktu dekat”. Kemudian beliau menerima surat tuntutan resmi dari massa aksi untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

Hingga aksi berakhir, situasi di depan Mapolda Sumut terpantau kondusif. Mahasiswa membubarkan diri dengan tertib setelah memastikan tuntutan mereka diterima oleh pihak kepolisian Polda sumatera utara.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top