DPD FUI AMANAR Kota Medan Mengawal kasus ibu yang babak belur di keroyok Pemuda

Dewan Pimpinan Daerah Forum Umat Islam FUI Amanar mengawal kasus penganiayaan terhadap seorang ibu yang dikeroyok oleh tiga orang pemuda.

Kejadian tersebut menyebabkan mata seorang ibu terpaksa harus di perban dan mengalami trauma yang dalam.

PENGANIYAAN terhadap seorang Ibu yang dikeroyok oleh 3 Orang Pemuda terjadi pada hari Minggu 16 November sekitar jam 05:00 WIB.

Korban digebukin oleh 3 orang laki-laki, diduga pengeroyokan dilakukan oleh orang orang yg berinisial D, A dan A yang bertempat tinggal di Jl. HAJI HANIF SAMPALI GG. ABNAWINUH. Penganiayaan tersebut menggunakan Tangan, Batu dan Balok ke Wajah, Kepala dan Tubuh si korban.

Adapun Kronologi kejadian yaitu sebagai berikut : Berawal setelah terjadi kehilangan sepeda motor warga setempat yg merupakan tetangga korban yang bermukim didepan rumahnya. Korban mendengar suara jeritan atas kehilangan sepeda motor tersebut dari luar rumah, korban yang bangun dari tidurnya, dengan spontan keluar dari rumah untuk menghampiri suara tersebut.

Kemudian, orang yang kehilangan sepeda motor menyampaikan telah terjadi kehilangan sepeda motor miliknya, kemudian korban mencoba membantu menginformasikan dugaan beliau bahwasanya sepeda motor disimpan/disembubyikan di samping mushola dekat dari rumah mereka.

Sebagaimana biasanya lokasi disamping mushola itu tempat penyimpanan kereta hasil curian.

Dikarenakan para pelaku sudah mengetahui korban memberikan informasi tersebut, maka para pelaku langsung menggebukin korban sesampainya di depan mushola dengan bringas dan brutal,kemudian, korban pingsan tak sadarkan diri dan langsung segera dibawa ke RS Haji siang hari nya.

Esok harinya hari Senin (17 November 2025) para pelaku mencoba untuk mengancam membunuh korban dengan celurit, dan berniat datang menjumpai korban kerumahnya. Tapi, dikarenakan sudah tau info sebelumnya dari masyarakat setempat, korban diamankan ke rumah keluarganya yg agak jauh dari lokasi kejadian.

Sungguh tragis seorang ibu yang menjadi korban pengeroyokan, dikarenakan mencoba membantu memberikan informasi kepada tetangga yang kehilangan sepeda motornya menjadi mangsa bulan bulanan para pelaku meskipun korban hanya seorang ibu rumah tangga. Tegas Abdul Malik Bendahara DPD FUI Amanar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top